Merancang Jaringan Dengan Legacy Inter-VLAN Routing
Membangun Jaringan Legacy Inter-VLAN Routing
Sebelum membahas langkah - langkah konfigurasinya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu bagaimana topologi yang digunakan dalam permasalahan ini. Untuk materi topologi, teman - teman bisa membaca tulisan saya lainnya yang membahas tentang jenis - jenis topologi jaringan. Berikut ini adalah gambar topologi yang digunakan.
Penjelasan singkat tentang topologi yang digunakan :
Pada topologi ini ada saya menggunakan 1 Router, 1 Switch, dan 2 PC. Untuk Routernya, pada interface Fa0/0 menggunakan Ip Address 172.100.10.1 / 24 yang nantinya akan digunakan sebagai Gateway PC 1. Sedangkan untuk interface Fa0/1 menggunakan Ip Address 172.100.20.1 / 24 yang nantinya digunakan sebagai Gateway untuk PC 2.
Untuk konfigurasi Switch, terdapat 2 VLAN dengan nama Vlan 10 dan Vlan 20. Untuk Vlan 10 akan dijadikan mode access ke PC 1 (Fa0/3) dan Router (Fa0/1) dan Vlan 20 akan dijadikan mode access ke PC 2 (Fa0/4) dan Router (Fa0/2).
Selanjutnya untuk konfigurasi pada PC 1 dan PC 2 menggunakan Ip Address yang memiliki Network yang berbeda. PC 1 memiliki Ip Address 172.100.10.2 / 24 dan PC 2 memiliki Ip Address 172.100.20.2 / 24.
Begitulah kira - kira penjelasan yang singkat tentang skema topologi yang digunakan. Selanjutnya saya akan menjelaskan bagaimana konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing pada topologi ini.
Langkah - Langkah Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing Menggunakan Cisco Packet Tracer
- Konfigurasi Router 1
Pertama kita akan mengkonfigurasi Routernya terlebih dahulu. Berdasarkan penjelasan singkat diatas, kita hanya perlu menambahkan sebuah Ip Address pada kedua interface yang ada (Fa0/0 dan Fa0/1). Berikut ini konfigurasi lengkapnya.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int Fa0/0
Router(config-if)#ip addr
Router(config-if)#ip address 172.100.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#int Fa0/1
Router(config-if)#ip ad
Router(config-if)#ip address 172.100.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#ex
Router(config)#
- Konfigurasi Switch 1
Setelah melakukan konfigurasi Router, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada Switch. Sekarang kita akan membuat 2 buah Vlan dengan nama Vlan 10 dan Vlan 20. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan konfigurasinya dibawah ini.
Switch>en
Switch#vlan database
% Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode,
as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user
documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.
Switch(vlan)#vlan 10
VLAN 10 added:
Name: VLAN0010
Switch(vlan)#vlan 20
VLAN 20 added:
Name: VLAN0020
Switch(vlan)#ex
APPLY completed.
Exiting....
Switch#conf t
Switch(config)#int range Fa0/1, Fa0/3
Switch(config-if-range)#switch
Switch(config-if-range)#switchport mode a
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switch
Switch(config-if-range)#switchport ac
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range Fa0/2, Fa0/4
Switch(config-if-range)#switch
Switch(config-if-range)#switchport mode ac
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switc
Switch(config-if-range)#switchport ac
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#
- Konfigurasi PC 1 dan PC 2
Setelah melakukan konfigurasi Router dan Switch. Terakhir kita konfigurasi untuk PC 1 dan PC 2. Berikut ini adalah konfigurasi lengkapnya.
PC 1
Ip Address : 172.100.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 172.100.10.1
PC 2
Ip Address : 172.100.20.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 172.100.20.1
- Melakukan Verifikasi VLAN
Untuk memastikan VLAN sudah terkonfigurasi dengan benar dan baik. Mari kita melakukan verifikasi menggunakan perintah "sh vlan brief" pada perangkat Switch dan jangan lupa untuk menyimpannya.
Switch#sh vlan brief
VLAN Name Status Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------1 default active Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
10 VLAN0010 active Fa0/1, Fa0/3
20 VLAN0020 active Fa0/2, Fa0/4
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
Switch#copy ru
Switch#copy running-config st
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#
- Melakukan Pengujian Legacy Inter-VLAN Routing
Selesai sudah kita melakukan semua konfigurasi dalam membangun Legacy Inter-VLAN Routing pada topologi tersebut. Selanjutnya mari kita melakukan pengujian. Dengan adanya Legacy Inter-VLAN Routing, kedua Vlan yang berbeda dapat berkomunikasi/bertukar data dengan baik. Berikut ini adalah hasil pengujiannya.
Demikian artikel tentang membangun jaringan Legacy Inter-VLAN Routing yang dapat saya bagikan. Semoga bisa memberikan manfaat untuk teman - teman. Apabila artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya ke teman lainnya. Dan jika ada suatu kendala atau masalah, silahkan menanyakannya melalui kolom komentar dibawah. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar